Laskar89 adalah grup online rahasia yang telah membuat heboh di dunia online karena keyakinan dan tindakannya yang kontroversial. Kelompok yang berasal dari Indonesia ini terkenal dengan pandangan ekstrem dan tindakan radikalnya, sehingga menuai kecaman luas baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Asal usul Laskar89 dapat ditelusuri kembali ke awal tahun 2000an, ketika kelompok ini pertama kali muncul di forum online dan platform media sosial. Anggota kelompok ini dikenal karena dukungan kuat mereka terhadap fundamentalisme Islam dan permusuhan mereka terhadap pengaruh Barat. Mereka sering kali mendukung teori konspirasi dan mempromosikan retorika anti-Semit dan anti-Kristen.
Salah satu tindakan kelompok ini yang paling terkenal adalah keterlibatan mereka dalam serangan di Jakarta pada tahun 2016, di mana beberapa anggotanya ditangkap karena peran mereka dalam pemboman tersebut. Kelompok ini juga dikaitkan dengan sejumlah insiden kekerasan lainnya, termasuk serangan terhadap kelompok agama minoritas dan pejabat pemerintah.
Terlepas dari tindakan mereka yang kontroversial dan seringkali disertai kekerasan, Laskar89 telah berhasil menarik banyak pengikut secara online, dengan ribuan anggota berlangganan saluran dan forum media sosial mereka. Kehadiran online kelompok ini memungkinkan mereka menyebarkan pesan dan merekrut anggota baru, sehingga memperluas pengaruh dan jangkauan mereka.
Namun, aktivitas kelompok tersebut tidak luput dari perhatian pihak berwenang. Pemerintah Indonesia telah menindak Laskar89, menangkap beberapa anggotanya dan menutup platform online mereka. Pemimpin kelompok tersebut, yang hanya dikenal sebagai “Abu Jibril,” bersembunyi, menghindari penangkapan oleh pihak berwenang.
Kontroversi seputar Laskar89 telah memicu perdebatan tentang batasan kebebasan berpendapat dan peran platform online dalam mengatur konten ekstremis. Kritikus berpendapat bahwa kelompok-kelompok seperti Laskar89 menimbulkan ancaman besar terhadap keselamatan publik dan harus dilarang dari internet, sementara para pendukung berpendapat bahwa menyensor kelompok-kelompok tersebut hanya akan membuat mereka bersembunyi dan membuat mereka lebih berbahaya.
Ketika perdebatan berlanjut, satu hal yang jelas: Laskar89 tetap menjadi kekuatan yang kuat di dunia online, menyebarkan keyakinan radikal mereka dan merekrut anggota baru. Tindakan kelompok tersebut telah memicu ketakutan dan kemarahan masyarakat, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang peran kelompok ekstremis di era digital. Hanya waktu yang akan menentukan bagaimana pihak berwenang akan menanggapi ancaman yang semakin besar ini dan bagaimana masa depan Laskar89.